Nila Nirwana 3
Varietas Cepat Panen
FCR Rendah, Tahan Penyakit, Persentase Anakan Jantan Tinggi.
Bisnis dan budidaya nila masih terus ada hingga kini. Hal ini membuktikan peluang usahanya ada dan masih terbuka lebar. Peluang usaha ini pun dibarengi dengan peningkatan kualitas jenis nila yang di budidayakan, terutama oleh Balai Pengembangan dan Pemacuan Stock Ikan Nila dan Mas (BPPSINM) Wanayasa, Purwakarta, yakni menghaslikan nila nirwana 3.
Masuknya Nila ke Indonesia dan Pengembangannya :
Pada tahun 1969, pertma kali ikan nila diintroduksi ke Indonesia yang merukapakan ikan asli perairan di lembah sungai Nil (Afrika). Selanjutnya, ikan tersebut dikenal dengan ikan nila 69.
Dan di tahun 1981 Diintroduksi ikan nila merah NIFI dari Filipina. Selanjutnya di tahun 1984 Indonesia kembali mengintroduksi ikan nila hitam Chitralada dari Thailand.
Pada tahun 1994 Introduksi dilakukan terhadap ikan nila GIFT generasi ketiga (G3). Tahun 1996 Introduksi ikan nila GIFT kembali dilakukan dengan menghasilkan ikan nila GIFT generasi keenam (G6) dari Filipina. Selanjutnya di tahun 2002 Introduksi dilakukan terhadap ikan nila asal Kagoshima (Jepang) yang kemudian dikenal dengan ikan nila JICA.
Seiiring waktu, terjadi penurunan kualitas genetik pada ikan nila di budidayakan di berbagai daerah akibat terjadinya inbreeding selama bertahun-tahun dan tidak dilakukan seleksi terhadap indukan yang digunakan.
Ikan Nila : Komoditas yang Menjanjikan
Peluang budi daya ikan nila sebagai salah satu komoditas ikan air tawar unggulan cukup menjanjikan, baik dari potensi sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), maupun pasar penyerapannya. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah pembudidaya ikan nila, karena ikan nila semakin memasyarakat dan permintaannya semakin meningkat.
Meningkatnya jumlah penduduk, tingkat pengetahuan dan pendidikan, serta pendapatan masyarakat, mendorong peningkatan konsumsi ikan termasuk ikan nila. Dari sisi budidaya, ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang cukup mudah dibudidayakan, mulai dari fase pembenihan hingga pembesaran. Hal ini juga menjadi salah satu pendorong meningkatnya pembudidaya ikan nila.
Pemuliaan untuk Hasilkan Nirwana 3
Alur Seleksi Nila Nirwana
Penurunan kualitas genetik ikan nila dapat di atasi dengan melakukan program pemuliaan (program penangkaran secara selektif) untuk mendaptkan indukan nila unggul dengan sifat-sifat unggul yang dapat diwariskan sehingga menghasilkan benih berkualitas tinggi.
Program seleksi famili pada ikan nila telah dilakukan oleh balai Pengembangan dan Pemacuan Stock ikan Nila dan Mas (BPPSINM) Wanayasa, Purwakarta Jawa Barat sejak tahun 2002. Program ini telah berhasil merilis ikan nila nirwana 1 pada tahun 2006 dan ikan nila nirwana 2 pada tahun 2011.
Program perbaikan mutu genetik ikan nila nirwana terus dilakukan hingga di dapatkan performa generasi F-9 yang lebih unggul dibandingka dengan ikan nila nirwana 1 dan nila nirwana 2, yaitu varietas unggul nila nirwana 3. Nila unggul ini di dapatkan dengan menambahkan sumber genetik baru, yaitu nila kenya dan nila genomar dari Thailand, serta mempertahankan 4 galur murni yang sudah ada, yang apabila dirunut ke atas genetiknya adalah nila gift dan nila get. Varietas unggul ikan nila nirwana 3 dilepas pada bulan November 2015.
Dengan dihasilkannya nila nirwana 3, ikan nila nirwana 1 bisa segera ditarik peredarannya dari lapangan karena sudah tidak diproduksi lagi. Begitu pun ikan nila nirwana 2. Setelah seluruh indukannya afkir, nila nirwana 2 akan ditarik dari peredaranya dan digantikan dengan ikan nila nirwana 3.
Keunggulan Ikan Nila Nirwana 3
1. Pertumbuhan Lebih Cepat
Saat ini, salah satu ketentuan atau persyaratan sebuah strain baru dapat dirilis adalah pertumbuhannya lebih cepat 30% dibandingkan dengan strain yang sudah dirilis terlebih dahulu. Perlu diketahui, ikan nila nirwana 2 tumbuh 15% lebih cepat dibandingkan dengan nila nirwana 1. Sementara itu, ikan nila nirwana 3 tumbuh 30% lebih cepat dibandingkan dengan nila nirwana 2.
Kelebihan yang dimiliki oleh ikan nila nirwana 3 karena potensi genetiknya yang unggul dan hasil positif pada pengujian DNA dan MHC yang dilakukan sebelum ikan nila diperbolehkan menjadi indukan. Hasil uji yang positif menyimpulkan bahwa pertumbuhan anakan, yang dihasilkan ikan nila tersebut, lebih cepat daripada anakan yang dihasilkan ikan nila lainnya. Hasil yang positif pada pengujian tersebut menjadi dasar keputusan penggunaan ikan nila sebagai indukan.
Perbandingan Perbedaan Kecepatan Tumbuh
Contoh perbandingan perbedaan kecepatan tumbuh ikan nila nirwana 1,2 dan 3 yang dipelihara di kolam air deras (KAD) dari benih ukuran 10gram/ekor menjadi ukuran konsumsi 200-300gram/ekor ikan nila nirwana 1 membutuhkan waktu selama 150 hari. Sementara itu, ikan nila nirwana 2 membutuhkan waktu selama 120 hari dan ikan nila nirwana 3 membutuhkan waktu selama 90 hari pada lokasi dan teknik budidaya yang sama. Sementara itu ikan nila jenis lain seperti ikan nila lokal rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 5 bulan sejak benih hingga mencapai ukuran konsumsi.
2. Feed Convertion Ratio (FCR) Lebih Kecil
Kelebihan lain dari ikan nila nirwana 3adalah FCR-nya, yaitu perbandingan antara jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1kg bobot ikan hidup, lebih kecil dibandingkan dengan FCR ikan nila nirwana 1, ikan nila nirwana 2, dan jenis ikan nila lainnya. Artinya, jumlah pakan yang dibutuhkan selama pemeliharaan untuk menghasilkan bobot panen yang sama dari ukuran dan bobot benih sama lebih sedikit sehingga lebih menghemat pakan.
FCR pada ikan nila nirwana 3 adalah 1,4 sedangkan FCR pada ikan nila nirwana 2 sebesar 1,5 dan ikan nila nirwana 1 sebesar 1,6. Sementara itu, FCR pada ikan nila jenis lain seperti ikan nila lokal adalah 1,65-2,00.
3. Persentase Anakan Jantan Tinggi
Kelebihan berikutnya dapat filihat saat ikan nila nirwana 3 dipijahkan. Dalam satu kali pemijahan, persentase anakan jantan yang dihasilkan relatif tinggi, yakni mencapai 70-80%. Sementara itu, persentase jumlah anakan jantan yang dihasilkan ikan nila nirwana 2 dan ikan nila nirwana 1 sebesar 64-67%. Begitu pula pada jenis ikan nila lainnya, persentase anakan jantan yang dihasilkan dari pemijahan biasanya 50-60%.
Tingginya persentase anakan jantan yang dihasilkan menjadi tolak ukur kelebihan ikan nila nirwana. Pasalnya, pertumbuhan ikan nila jantan lebih cepat dibandingkan dengan ikan nila betina. Program kedepan adalah menciptakan jantan fungsional yaitu jantan yang apabila dikawinkan dengan betina jenis apapun akan menghasilkan anakan seluruhnya jantan.
4. Lebih Tahan Terhadap Serangan Penyakit
Daya tahan terhadap penyakit merupakan salah satu poin penting bagi komoditas perikanan. Berdasarkan hasil uji tantang di lab, ikan nila nirwana 3 lebih tahan terhadap penyakit seperti penyakit streptococcus dibandingkan dengan ikan nila nirwana 2 dan nila nirwana 1. Hal ini diperkirakan karena adanya gen nila kenya yang membuat ikan nila nirwana 3 lebih tahan terhadap penyakit.
Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai Ikan Nila Nirwana, bagi sobat nirwana yang ingin budidaya ikan nila nirwana 3, sobat bisa membeli benih nila nirwana 3 dengan datang langsung ke tempat kami yang ber-alamat di Dusun Gunungsari 04/04 Panyingkiran Ciamis 46211 Jawa Barat, atau bisa hubungi kami di WhatsApp 0851-6121-9897.
Benih Nila Nirwana 3 yang kami sediakan tentu benih yang berkualitas baik, kami mendatangkan larva langsung dari Unit Pembenihan Rakyat (UPR) binaan BPPSINM Wanayasa, Purwakarta.
Komentar
Posting Komentar