Proses pembentukan flok pada budidaya ikan nila sistem bioflok melalui beberapa tahapan, yaitu:
Tahap inisiasi:
Tahap ini dimulai saat air tambak baru diisi dengan air bersih atau setelah air tambak dikeluarkan dan diisi kembali dengan air bersih. Pada tahap ini, bakteri aerob dan anaerob yang ada di dalam air mulai berkembang biak dan membentuk koloni di dalam air.
Tahap akumulasi:
Pada tahap ini, bakteri yang sudah berkembang biak akan menempel pada partikel organik atau padatan yang ada di dalam air. Bakteri akan menghasilkan enzim yang akan memecah partikel organik menjadi zat-zat yang lebih sederhana seperti amonia dan nitrat. Partikel organik yang sudah dipecah menjadi zat-zat sederhana ini akan menjadi sumber makanan bagi bakteri.
Tahap pertumbuhan:
Pada tahap ini, bakteri yang ada di dalam air akan semakin berkembang biak dan membentuk flok. Bakteri akan saling menempel satu sama lain dan membentuk struktur flok yang padat. Flok yang sudah terbentuk akan mengambang di dalam air dan menjadi filter alami yang dapat menangkap partikel organik dan sisa makanan ikan.
Tahap pemeliharaan:
Tahap ini adalah tahap di mana kita perlu memelihara kondisi air agar tetap optimal bagi pertumbuhan bakteri dan ikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini antara lain mengontrol konsentrasi amonia dan nitrat, mengontrol suhu air, serta memonitor kualitas air secara teratur.
Dengan menjaga kondisi air dan memberikan makanan yang cukup bagi ikan, sistem bioflok dapat membantu mempercepat pertumbuhan ikan dan meningkatkan produktivitas tambak. Namun, perlu diingat bahwa setiap tambak memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga diperlukan pengamatan dan penyesuaian yang tepat agar sistem bioflok dapat berfungsi secara optimal.
Dengan menjaga kondisi air dan memberikan makanan yang cukup bagi ikan, sistem bioflok dapat membantu mempercepat pertumbuhan ikan dan meningkatkan produktivitas tambak. Namun, perlu diingat bahwa setiap tambak memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga diperlukan pengamatan dan penyesuaian yang tepat agar sistem bioflok dapat berfungsi secara optimal.
Komentar
Posting Komentar