1. Bawang Putih (Allium sativum) Aplikasi Melalui perendaman untuk penyakit Koi Herpes Virus (KHV), bakteri dan parasit. Bakteri penyakit bercak merah Aeromonas hydrophila pada ikan patin. Virus penyakit KHV pada ikan mas Parasit penyakit gatal, bintik putih pada benih ikan air tawar akibat infeksi parasit Ich dan cacing Trichodina sp. Kandungan aktif Minyak atsiri, allicin 50g/100 ml melalui pakan untuk Aeromonas hydrophila Dosis Efektif 25 mg bawang butih dihaluskan dan dicampur air 1 liter untuk perendaman ikan sakit. Untuk penyakit KHV, sebanyak 30 g dalam 100 ml air untuk perendaman ikan sakit. 2. Ciplukan (Physalis angulata L) Aplikasi Melalui perendaman. Target patogen Bakteri penyebab radang, bengkak dan kemerahan atau borok. Kandungan aktif Asam klorogenat, elaidic acid, physalin. Dosis Efektif Daun dan buahnya direbus (15-30 g) dalam 100 ml air atau kering (5-10 g) dalam 100 ml air, lalu digunakan untuk perendaman. 3. Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Aplikasi Untuk menja...
Pembentukan flok pada sistem bioflok dapat ditingkatkan dengan menggunakan bahan-bahan pembentuk flok. Beberapa bahan pembentuk flok yang umum digunakan pada budidaya ikan sistem bioflok antara lain: Kalsium: Kalsium dapat membantu memperkuat struktur flok dan meningkatkan kemampuan flok untuk menangkap partikel organik. Karbon: Karbon sangat penting bagi pertumbuhan bakteri dalam sistem bioflok. Karbon dapat diperoleh dari sumber karbon organik seperti molase atau tepung singkong. Garam: Penambahan garam pada air tambak dapat membantu meningkatkan kepadatan flok dan mengurangi pertumbuhan bakteri patogen. Zeolit: Zeolit adalah mineral alami yang dapat membantu meningkatkan kualitas air dan mengurangi konsentrasi amonia. Chlorella: Chlorella adalah ganggang hijau yang dapat menjadi sumber pakan ikan dan juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan bakteri dalam sistem bioflok. Penggunaan bahan pembentuk flok harus disesuaikan dengan kondisi air dan kebutuhan ikan. Penggunaan yang berleb...