Langsung ke konten utama

Postingan

Bahan Pembetuk Flok Pada Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok

Pembentukan flok pada sistem bioflok dapat ditingkatkan dengan menggunakan bahan-bahan pembentuk flok. Beberapa bahan pembentuk flok yang umum digunakan pada budidaya ikan sistem bioflok antara lain: Kalsium: Kalsium dapat membantu memperkuat struktur flok dan meningkatkan kemampuan flok untuk menangkap partikel organik. Karbon: Karbon sangat penting bagi pertumbuhan bakteri dalam sistem bioflok. Karbon dapat diperoleh dari sumber karbon organik seperti molase atau tepung singkong. Garam: Penambahan garam pada air tambak dapat membantu meningkatkan kepadatan flok dan mengurangi pertumbuhan bakteri patogen. Zeolit: Zeolit adalah mineral alami yang dapat membantu meningkatkan kualitas air dan mengurangi konsentrasi amonia. Chlorella: Chlorella adalah ganggang hijau yang dapat menjadi sumber pakan ikan dan juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan bakteri dalam sistem bioflok. Penggunaan bahan pembentuk flok harus disesuaikan dengan kondisi air dan kebutuhan ikan. Penggunaan yang berleb...

Tahapan Bioflok

Proses pembentukan flok pada budidaya ikan nila sistem bioflok melalui beberapa tahapan, yaitu: Tahap inisiasi: Tahap ini dimulai saat air tambak baru diisi dengan air bersih atau setelah air tambak dikeluarkan dan diisi kembali dengan air bersih. Pada tahap ini, bakteri aerob dan anaerob yang ada di dalam air mulai berkembang biak dan membentuk koloni di dalam air. Tahap akumulasi: Pada tahap ini, bakteri yang sudah berkembang biak akan menempel pada partikel organik atau padatan yang ada di dalam air. Bakteri akan menghasilkan enzim yang akan memecah partikel organik menjadi zat-zat yang lebih sederhana seperti amonia dan nitrat. Partikel organik yang sudah dipecah menjadi zat-zat sederhana ini akan menjadi sumber makanan bagi bakteri. Tahap pertumbuhan: Pada tahap ini, bakteri yang ada di dalam air akan semakin berkembang biak dan membentuk flok. Bakteri akan saling menempel satu sama lain dan membentuk struktur flok yang padat. Flok yang sudah terbentuk akan mengambang di dalam air...

5 Perbedaan Ikan Nila Jantan dan Betina

Perbedaan ikan nila jantan dan betina perlu kita ketahui, terutama untuk proses pembenihan ikan nila. Terdapat beberapa ciri utama yang membedakan ikan nila jantan dan betina. Ini dia 5 perbedaan ikan nila jantan dan betina! 1. Bentuk Alat Kelamin Alat kelamin jantan berbentuk sedikit meruncing, sedangkan alat kelamin betina berbentuk oval dan akan mengeluarkan cairan (sel telur) bila dipijat. 2. Warna Tubuh Ikan nila jantan memiliki warna tubuh yang lebih cerah dibandingkan dengan ikan nila betina. 3. Bentuk Perut Ikan nila betina memiliki perut yang buncit, sedangkan ikan nila jantan punya perut yang lebih ramping. 4. Berat dan Panjang Tubuh Ikan nila jantan memiliki berat berkisar antara 400 gram sampai 600 gram dengan panjang tubuh 16-25 cm, sedangkan berat ikan nila betina berkisar antara 300 gram sampai 500 gram dengan panjang tubuh 14-20 cm. 5. Warna Dagu dan Hidung Dagu ikan nila jantan berwarna merah kehitaman dengan hidung melebar berwarna biru muda. Berbeda dengan jantan, ik...

Aturan dan Cara Memberi Pakan Ikan Nila Kecil

Bisnis budidaya benih ikan nila atau ikan nila kecil sama menggiurkannya dengan bisnis budidaya pembesaran ikan nila. Bahkan, waktu panen budidaya ikan nila kecil jauh lebih singkat daripada ikan nila dewasa. Umumnya budidaya pembesaran ikan nila membutuhkan waktu hingga 6 bulan hingga panen, sedangkan budidaya benih hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan. Alasan lain kenapa bisnis budidaya benih ikan nila cukup menggiurkan adalah karena permintaan ikan nila yang terus meningkat setiap tahunnya. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah Pembudidaya ikan nila, permintaan benih ikan pun semakin banyak. Meski menggiurkan, tetap ada hal-hal penting yang perlu Bapak/Ibu pertimbangkan dengan matang saat memulai budidaya benih nila. Salah satunya adalah pemilihan makanan ikan nila yang masih kecil. Ada aturan sendiri tentang pemilihan dan pemberian pakan ikan nila kecil supaya nila tetap dapat tumbuh dan siap panen di waktu yang tepat. Jenis Pakan Ikan Nila yang Masih Kecil Untuk m...

Cari Tahu Jenis dan Ukuran Kolam Ikan Nila 500-1000 Ekor.

Kolam ikan nila memiliki peran yang cukup krusial dalam keberhasilan budidaya ikan nila. Dalam pembuatannya, ada aturan tersendiri yang harus diperhatikan Pembudidaya. Sebagai contoh, ketentuan batas minimum dan maksimum kedalaman kolam serta padat tebar nila yang tepat berdasarkan ukuran kolamnya. Sejak 2015 hingga sekarang, produksi ikan nila setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan nila di pasar. Tak perlu khawatir akan kehabisan pasar, sebab Bapak/Ibu dapat menjual hasil panen nila di mana saja, mulai dari pasar tradisional, restoran, hingga segmentasi rumah tangga. Sebelum memikirkan target pasar, ada baiknya Bapak/Ibu memikirkan media budidaya yang tepat untuk ikan nila. Berikut ini ulasan lengkap tentang kolam ikan nila agar Bapak/Ibu dapat mengetahui jenis kolam seperti apa dan berapa ukuran kolam yang akan dibangun nanti. Jenis Kolam Ikan Nila Faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya nila selain mempersiapkan bibit nila berkualitas ...